26 Juni 2009

Keutamaan Qiyamullail

Dari Jabir r.a., ia barkata, “Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya pada malam hari itu benar-benar ada saat yang seorang muslim dapat menepatinya untuk memohon kepada Allah SWT suatu kebaikan dunia dan akhirat, pasti Allah SWT akan memberikannya (mengabulkannya) dan itu setiap malam.” (HR. Muslim dan Ahmad).

Qiyamullail adalah sarana berkomunikasi seorang hamba dengan Rabbnya. Sang hamba merasa lezat di kala munajat dengan Penciptanya. Ia berdoa, beristighfar, bertasbih, dan memuji Sang Pencipta. Dan Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, sesuai dengan janjinya akan mencintai hamba yang mendekat kepadanya. Kalau Allah SWT mencintai seorang hamba, maka Ia akan mempermudah semua aspek kehidupan hamba-Nya. Dan memberi berkah atas semua aktivitas sang hamba, baik aktivitas di bidang dakwah, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, maupun politik. Sang hamba akan dekat dengan Rabbnya, diampuni dosanya, dihormati oleh sesama, dan menjadi penghuni surga yang disediakan untuknya.

Seorang muslim yang kontinu mengerjakan Qiyamullail, pasti dicintai dan dekat dengan Allah SWT. Karena itu, Rasulullah SAW menganjurkan kepada kita, “Lazimkan dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu, mendekatkan diri kepada Allah SWT, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.” (HR. Ahmad).
Jika Anda ingin mendapat kemuliaan di sisi Allah SWT dan di mata manusia, amalkanlah Qiyamullail secara kontinu. Dari Sahal bin Sa’ad r.a., ia berkata, “Malaikat Jibril a.s. datang kepada Nabi SAW. lalu berkata, ‘Wahai Muhammad, hiduplah sebebas-bebasnya, akhirnya pun kamu akan mati. Berbuatlah semaumu, pasti akan dapat balasan. Cintailah orang yang engkau mau, pasti kamu akan berpisah. Kemuliaan orang mukmin dapat diraih dengan melakukan shalat malam, dan harga dirinya dapat ditemukan dengan tidak minta tolong orang lain

Template by : kendhin x-template.blogspot.com